Resep Mangut Ikan Mujair
Membuat mangut yang pedas dan gurih
Bila teman-teman mengira bahwa masakan Jawa rasanya selalu dominan manis, maka masakan mangut ini pasti akan membuat teman-teman berubah pikiran. Rasanya yang pedas dan gurih akan membuat perut langsung hangat dan mata yang mengantuk menjadi terbuka lebar. Cocok sekali disajikan di musim hujan seperti saat ini.
Mangut merupakan salah satu masakan yang sudah dikenal dan disukai sejak jaman dahulu kala oleh masyarakat Jawa. Hal itu bisa kita ketahui dari Serat Centhini, sebuah karya sastra Jawa terkenal yang sering disebut sebagai Ensiklopedi Kebudayaan Jawa dan ditulis pada tahun 1814 M. Dalam buku itu, mangut sudah termasuk dalam masakan populer.
Bagi teman-teman yang gemar berwisata kuliner barangkali sudah tak asing lagi dengan masakan-masakan mangut yang terkenal maknyus, misalnya mangut lele Mbak Marto dari Bantul, Jogyakarta, mangut beong dari Borobudur, atau mangut kepala manyung Ibu Fat di Semarang.
Mangut lain yang juga sangat terkenal dan banyak penggemarnya adalah mangut iwak pe atau mangut ikan pari yang di asap. Masakan itu biasanya sangat mudah ditemukan di warung makan di wilayah Jawa.
Bila teman-teman ingin mencoba, tak perlu jauh-jauh mencari. Kita bisa membuatnya sendiri di rumah, cara membuatnya tidak sulit, bahannya juga mudah didapat. Di tukang sayur pun biasanya semua bahannya tersedia.
Berhubung stok ikan di kulkas hanya ikan mujair, maka dalam resep mangut kali ini saya menggunakan ikan mujair. Jika tak ada ikan mujair, teman-teman bisa menggunakan lele atau ikan yang lain, seperti misalnya ikan kue atau ikan gurame (saya pernah mencoba keduanya dan rasanya tetap enak).
Jika ingin tampilan mangut ikannya cantik, teman-teman tak perlu memotongnya, biarkan saja tetap utuh, cukup dikerat-kerat saja supaya bumbunya meresap. Risikonya hanya memerlukan minyak goreng lebih banyak daripada jika ikannya dipotong-potong. Saya di sini memotong ikannya supaya praktis saja.
Di resep ini saya cukup banyak menggunakan tomat hijau untuk menghasilkan rasa asam dan segar. Dengan begitu tidak perlu menggunakan asam. Untuk menghasilkan rasa pedas, saya hanya menggunakan cabai hijau besar dan cabai rawit di sini, jadi warna kuahnya tetap putih.
Jika ingin kuahnya merah, teman-teman bisa menambahkan cabai merah besar di bumbu yang dihaluskan.
Kombinasi cabai hijau dan cabai rawit sudah cukup pedas untuk saya teman-teman. Karena cabai rawitnya panjang2, saya sengaja potong menjadi dua sehingga rasa pedasnya semakin terasa. Jika ingin lebih pedas lagi teman-teman bisa menambahkan cabai rawitnya.
Resep mangut ikan mujair
Bahan:
1 ekor ikan mujair atau yang lain (kurang lebih beratnya 500-600 gr), cuci bersih lalu potong-potong atau dikerat-kerat saja dan biarkan utuh.
1 sdm air perasan jeruk nipis
1/2 sdt garam
minyak untuk menggoreng dan menumis
2 helai daun salam
3 jari lengkuas, kupas dan memarkan
2 jari jahe, kupas dan memarkan
1 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan.
2 helai daun jeruk, buang tulang daunnya
1200 ml santan (hasil mengencerkan 2 x 70 ml santan siap pakai)
7 buah cabai hijau, potong serong
6 buah tomat hijau, iris bentuk bulat setebal 1/2 cm
9 buah cabai rawit, potong dua jika jenis yang panjang, jika tidak biarkan utuh
1 sdt gula merah
Bumbu halus:
6 butir bawang merah
4 siung bawang putih
1 sdt ketumbar
1 ruas jari kencur
2 butir kemiri
11/2 sdt garam
Cara membuat:
1. Lumuri ikan mujair dengan air jeruk nipis lalu beri garam, diamkan setidaknya 20 menit lalu goreng hingga matang.
2. Tumis bumbu halus dengan 2 sdm minyak goreng hingga harum Setelah setengah matang tambahkan jahe, lengkuas, dan serai, aduk rata, jaga jangan sampai gosong. Lalu tambahkan cabai hijau, cabai rawit dan tomat hijau. aduk terus hingga tomat dan cabai agak layu, baru masukkan daun salam dan daun jeruk, aduk sebentar selanjutnya tambahkan santan.
3. Aduk-aduk santan dan masak sebentar, biarkan semua bumbu menyatu dulu.
4. Masukkan ikan goreng, kecilkan api dan masak hingga matang dan bumbunya meresap.
5. Tambahkan gula merah, cicipi apakah rasanya sudah pas. Tambahkan lagi gula dan garam jika rasanya belum seimbang.
6. Angkat dan sajikan.
Tidak ada komentar