Cerpen persahabatan

Kado Terakhir
Cerpen Karangan: Octavia Marthariza
Lolos moderasi pada: 11 May 2018

Waktu itu, setetes hujan membasahi rambutku hawa dingin menyelimuti tubuhku, saat itu aku telat datang ke pesta ulang tahun sahabatku, Mona.
Aku terburu-buru ke sana tapi, tiba-tiba penglihatanku kabur, aku terjatuh tak sadarkan diri, semua orang berkerumun membantuku.

1 Jam kemudian
Aku membuka mataku perlahan-lahan kulihat Mona, mama, dan papa mereka tersenyum kepadaku “Luna, apa yang terjadi padamu?” tanya Mona kepadaku, aku menggeleng-gelengkan kepalaku.

Tiba-tiba perawat datang memanggil mama dan papa, kini tinggalku diriku dan Mona “Mon, aku punya hadiah kecil untukmu, tapi sekarang hadiah ini jadi kotor” kataku sambil mengambil hadiah di samping bantalku, Mona tersenyum sambil mengambil hadiah tersebut, ia membukanya “Lun, kamu kasih aku kado ini, coba kamu lihat cokelat itu, cokelat jelek yang meleleh!!” katanya membentak, Mona melempar hadiah itu ke tong sampah dan meninggalkanku seorang diri.


1 Minggu kemudian.
Kini keadaanku semakin kritis, Dokter sudah mengatakan operasi kali ini tidak bisa dijalankan karena tidak akan berhasil, tapi Mama dan papa bersikeras agar tetap dioperasi, proses perjalanan operasi untuk terakhir kalinya, hal ini selalu membuatku takut kadang ku depresi.

Tittttt…
Aku rasa ini perjalanan terakhirku.
Dokter mencoba menyelamatkanku, memang berhasil tapi hanya selama 40 menit, karena jantungku tidak tahan lagi dipakai untuk bernapas, Mona, mama, dan papa datang menghampiri, kulihat mona tersenyum dan menangis di sampingku “Luna, ma.. ma.. maafkan aku” katanya terbata-bata, aku menangguk-anggukkan kepalaku, Mona memelukku untuk terakhir kalinya, tiba-tiba dadaku sesak, aku tak bisa bernafas, penglihatanku gelap, dan aku tak sadarkan diri.
Mona, mama, dan papa memelukku dengan eratnya.

Cerpen Karangan: Octavia Marthariza
Facebook: Octavia Marthariza
Nama: Octavia Marthariza
Umur: 13 th
Sekolah: SMPN 7 SAMARINDA
TTL: Samarinda, 18 oktober 2004
Instagram: @octaviaa.teo
Line: octaviaa.marthariza
Thank you kawan


Tidak ada komentar